Jumat, 21 April 2017

Tugas 2: contoh cloud computing dan cara kerja.

Pengertian Cloud Computing
Definisi cloud computing (komputasi awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing.
Teknologi komputer berbasis sistem Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer dengan akses internet.
Ada beberapa jenis layanan cloud computing seperti dijelaskan berikut ini.
  •      Software as a Service (Saas)

Jenis layanan Software as a Service adalah layanan yang menyediakan aplikasi siap pakai yang ditujukan kepada pengguna akhir (End User). Disnini user tidak perlu membuat aplikasi ataupun infrastruktur.
Contoh dari layanan ini adalah layanan seperti hotmail, gmail, ymail, twitter, dan facebook disini user tidak perlu repot-repot membuat sebuah aplikasi alias siap pakai saja, untuk layanan berabayar contohnya adalah penggunaan aplikasi office365, salesforce dan lain sebagainya.

  •       Platform as a service (PaaS)

Layanan ini menyewakan tempat untuk menjalankan sebuah aplikasi dari pengguna. Layanan tersebut bisa saja seperti penyediaan sistim operasi, database, framework yang merupakan platform untuk menjalankan sebuah aplikasi.
Jadi disini pengguna tidak perlu melakukan maintenance dan menyiapkan infrastructure sehingga user hanya fokus untuk membangun aplikasi. Sebagai contoh layanan ini adalah seperti Windows Azure, Amazon Web Service, Google App Engine dan sebagainya.
  •             Infrastructure as a Service (IaaS)

Infrastructure as a Service adalah layanan yang menyediakan infrastruktur IT kepada pengguna akhir dimana layanan tersebut dibangun berbasis cloud. Infrastucture tersebut bisa bersifat fisik seperti hardisk, memory, jenis server, jaringan dan sebagainya.
Cloud provider disini hanya menyediakan infrastruktur berdasarkan permintaan dari pengguna. Jadi jika user ingin melakukan penambahan atau upgrade infrastruktur dia bisa menghubungi penyedia server cloud tersebut. Contoh dari layanan ini seperti Amazon EC2, Rackspace cloud dan lain sebagainya.
Contoh aplikasi cloud computing

  •              Salesforce.com

salesforce.com adalah aplikasi Customer Relationship Management (CRM) berbasis software as services, dimana kita bisa mengakses aplikasi bisnis: kontak, produk, sales tracking, dashboard, dll.
  •       Google docs

Google Docs adalah aplikasi word processor, spreadsheet, presentasi semacam Microsoft Office, yang berbasis di server. Terintegrasi dengan Google Mail, file tersimpan dan dapat di proses dari internet.
  •       Amazon Elastic Compute Cloud (EC2)
     platform komputasi berupa virtual computer yang dapat di kostumisasi maupun dikembangkan            dengan menggunakan prinsip cluster dan lad balance. untuk deploymentnya sendiri sangat mudah      sekali karena hanya perlu memilih image yang disebut AMI(amazon machine instance) dan setup        hanya perlu 5-10 menit. lihat disini untuk cara melakukan setup 

Cara kerja cloud computing

Sistem Cloud Computing atau komputasi berbasis awan bekerja dengan menggunakan server yang berkerja secara online terus-menerus di jaringan internet. Di komputer server inilah semua data akan disimpan begitu juga dengan aplikasi, semua di instal di komputer server sehingga pihak pengguna siap pakai saja.
Cara kerjanya cukup sederhana seperti apabila user menjalankan sebuah aplikasi dan memberikan beberapa perintah pada aplikasi tersebut, maka perintah yang di input oleh user akan dikirimkan ke server melalui jaringan internet kemudian akan diolah atau di resfon oleh server dan memberikan hasilnya ke penguna tersebut, data hasil proses tersebut akan disimpan di komputer server, sehingga setiap kali user ingin membuka dan melihat data yang dia simpan terakhir kali, data tersebut akan tetap tersedia pada server cloud.

Sumber :





Jumat, 24 Maret 2017

Tugas Sofskill : Computational Historiography: Data Mining in a Century of Classics Journals (Jurnal)

KESIMPULAN

Dalam artikel ini memungkinkan untuk menggunakan metode komputasi pengolahan bahasa otomata untuk mengidentifikasi tren dalam literature sekunder kompleks yang berjumlah besar. Alat demonstrasi yang digunakan memakai bag of words representasion. Meskipun representasinya membuang sejumlah informasi, keunggulannya adalah sederhana, kuat, mudah untuk memperpanjang rangka dalam untuk mengakomodasi karakteristik khusus dari koleksi (seperti beberapa bahasa sulit dan OCR).
Selain rincian teknis, penting juga untuk mempertimbangkan alat yang berguna untuk para sarjana. Pengamatan yang dilakukan kadang tidak mengejutkan para sarjana dan ahli tertentu dalam bidangnya karena menggunakan analisis otomatis. Ada setidaknya tiga bidang yang menguntukan semua peneliti, diantaranya:

  1. Ihtisar untuk mahasiswa dan peneliti lintas disiplin.peneliti berpengalaman umumnya akrab dengan tren luas dari bidang studi tertentu mereka bahkan dalam domain yang cukup sempit seperti klasik masih ada banyak bahan untuk peneliti berpengalaman untuk sepenuhnya memahami seluruh ruang. Bagi mahasiswa sebaliknya dapat mendapatkan keuntungan secara substansial dari informasi kontekstual yang disediakan dengan menggunakan seluruh koleksi penelitian agar mencapai tingkat pemahaman yang lebih.
  2. Pengukuran intuisi kuantitatif. Domain sejarah intelektual sering diutarakan dalam sebuah narasi:  studi daerah kenaikan dan jatuh, bentuk menyimpang dari ”sekolah”, Negara memiliki karakteristik tertentu. Menggunakan alat bantu seperti yang dijelaskan dalam jurnal ini, maka cerita tersebut dapat dibingkai sebagai hipotesis dan diuji.
  3. Dukungan untuk membaca dekat. Mungkin yang paling penting bukan ialah membaca jauh atau dekat dengan metodologi yang tidak konsisten. Dalam rangka untuk membaca dekat untuk menjadi berguna perlu diketahui apa yang harus dibaca. Alat otomatis dapat membantu dalam beberapa cara, salah satu penggunaannya adalah sebagai alat survey, mengidentifikasi anomaly dan fenomena yang menjamin pemeriksaan lebih dekat. Penggunaan lain diantaranya adalah dalam mendukung pencarian materi yang menyeluruh untuk materi relevan, pencarian kata kunci, pencarian jurnal tertentu dapat melewati sejumlah besar bahan tanpa memberikan indikasi terhadap pengguna, model yang meberikan representasi yang lebih kaya ide-ide, topic, dan kosa kata yang menyarankan rentang yang lebih luas dari artikel berpotensi yang relevan. Membaca dekat tergantung pada pemahaman implisit konteks pekerjaan.

Link Jurnal :
www.perseus.tufts.edu/publications/02-jocch-mimno.pdf

Tugas 2: contoh cloud computing dan cara kerja.

Pengertian Cloud Computing Definisi cloud computing (komputasi awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam ...